Manfaat Bermain Poker Online Bagi Kesehatan Mental Anda
Siapa bilang bermain poker online hanya untuk kesenangan semata? Ternyata, aktivitas yang satu ini juga memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan mental Anda. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Jane McGonigal, seorang ahli game dan penulis buku “SuperBetter”, bermain poker online dapat membantu meningkatkan kesehatan mental seseorang.
Salah satu manfaat dari bermain poker online adalah dapat melatih otak dalam mengambil keputusan secara cepat dan tepat. Dalam permainan poker, Anda harus mampu memprediksi langkah lawan dan membuat keputusan yang strategis. Menurut Dr. McGonigal, aktivitas yang melibatkan otak dalam pengambilan keputusan dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif otak.
Tidak hanya itu, bermain poker online juga dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan fokus Anda. Dalam permainan ini, Anda harus terus memperhatikan kartu-kartu yang dimiliki, strategi lawan, serta peluang menang. Hal ini dapat melatih otak Anda untuk tetap fokus dan berkonsentrasi dalam menyelesaikan tugas.
Menurut Dr. McGonigal, bermain poker online juga dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan. Saat Anda tengah fokus bermain poker, otak Anda akan memproduksi hormon dopamin yang dapat meningkatkan perasaan senang dan bahagia. Hal ini dapat membuat Anda merasa lebih rileks dan mengurangi tingkat stres yang Anda rasakan.
Tentu saja, bermain poker online juga memiliki risiko yang perlu diwaspadai. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk tetap bermain dengan bijak dan tidak sampai kecanduan. Menjaga keseimbangan antara bermain poker online dan aktivitas lainnya juga sangat penting untuk menjaga kesehatan mental Anda.
Jadi, jangan ragu untuk bermain poker online. Selain dapat menghibur, aktivitas ini juga memiliki manfaat positif bagi kesehatan mental Anda. Tetaplah bermain dengan bijak dan nikmatilah manfaatnya!
Sumber:
1. McGonigal, Jane. “SuperBetter: A Revolutionary Approach to Getting Stronger, Happier, Braver and More Resilient–Powered by the Science of Games.” Penguin, 2016.